Jenis - Jenis Bahan Perhiasan Logam



Dalam Studio Logam, pembuatan perhiasan merupakan materi yang paling penting. Logam yang seringkali kita kenal digunakan untuk membuat perhiasan mungkin hanya perak dan emas , namun sebenarnya masih banyak logam yang beredar di dunia yang belum anda kenal ternyata dapat ditempa untuk menjadi perhiasan dan tidak kalah cantiknya dengan logam mulia emas dan perak. Dengan kemajuan teknologi saat ini, logam – logam yang tadinya tidak begitu dikenal luas dapat menyaingi logam mulia emas dan perak yang sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan perhiasan antara lain:
-        

  •   Biaya pembuatan, tentunya biaya pembuatan harus disesuaikan dengan kocek anda. Karena memang untuk membuat perhiasan dari sebagian besar jenis logam diperlukan skill khusus sedangkan belum tentu anda menguasai sepenuhnya. Kalaupun sudah menguasai, dibutuhkan waktu, tenaga dan pikiran yang tidak sedikit meskipun anda sudah expert. Waktu, tenaga, ide dan pikiran adalah investasi yang berharga dalam pembuatan perhiasan disamping jenis bahan yang dipakai.
  • Bahan mempengaruhi desain perhiasan.  Misalkan anda membuat perhiasan berbahan dasar  titanium yang tidak mudah diperoleh, tentunya akan lebih mudah membuat perhiasan berbahan dasar perak yang mudah diperoleh. Selain itu ketika anda membuat desain perhiasan yang terdiri dari campuran bahan logam, tentunya hal tersebut akan mempengaruhi cara dan teknik pembuatan perhiasan dari awal.
  • Peralatan pendukung dalam pembuatan perhiasan sangat bergantung pada pemilihan bahan yang anda gunakan. Semakin rumit pembuatan perhiasan, biasanya semakin rumit pula peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan perhiasan. Biasanya ada peralatan tempa, peleburan, pelipatan hingga pengeleman logam.

Setiap jenis logam memiliki karakter dan perpaduan yang unik, berbeda antara satu dengan yang lainnya.



Perak
• Perak Murni adalah perak dengan kandungan  murni sekitar 99,9 % . Ciri umumnya perak tersebut berkilau dan lembut .
Perak Sterling merupakan perpaduan logam yang mengandung 92,5 % berat dari perak dan 7,5 % berat dari komponen lain , biasanya tembaga .
Perak Argentium adalah perak yang bersifat anti noda. Umumnya bersifat dua kali lebih keras dari PerakSterling.

Sebagian besar perhiasan logam perak yang berkualitas tinggi diidentifikasi dengan " kehalusan" atau "kualitas " atau juga berdasarkan merk.  Umumnya merujuk pada keaslian perhiasan , dan terdaftar di bawah hukum, serta disertai dengan tanda pembuat atau merek dagang terdaftar . Yang paling penting adalah bahwa perak lebih terjangkau daripada emas.

Emas

-          Emas Murni : dengan  kandungan murni 24 Karat, merupakan alasan yang kuat untuk menentukan harga yang sangat tinggi bagi perhiasan yang dibuat dengan emas 24K .

Sehingga untuk membuat perhiasan yang lebih murah, maka perhiasan logam emas seringkali dipadukan dengan logam lainnya seperti perak atau bahkan tembaga.
Karat disingkat kt adalah ukuran dari rasio emas dengan logam lain yang terkandung dalam
perpaduan logam campuran emas. Semakin banyak kandungan emas dalam logam perpaduan tersebut, semakin tinggi pula tingkat karat.

Tingkat kadar emas di pasaran perhiasan biasanya diantara 8-18 karat . Jika tertulis perhiasan tersebut memiliki kadar 8 karat berarti bahwa kadar emas adalah 1/ 3 dari keseluruhan unsur logam perhiasan tersebut. Dan jika sebuah perhiasan logam campuran emas memiliki kandungan emas 18 karat, maka kandungan emas yang terdapat di dalamnya adalah 75 % emas.

-          Emas Overlay atau Bi -Metal : sebuah aplikasi emas pada sepotong logam dasar . Teknik ini memberikan logam dasar dengan tampilan mahal dari emas. Nilai dari sebuah perhiasan emas overlay tergantung pada besaran karat emas itu .

-          Emas Plate: dalam teknik pembuatan emas plate ini, emas dilapisi dengan menggunakan teknik obligasi kimia yaitu proses elektrolisis untuk logam mulia. Proses ini dibuat ketika logam dasar dilapisi dengan lapisan emas dengan minimal sebesar 10 karat.

-          Emas Filled : emas yang logam dasarnya dilapisi dengan emas minimal 10  karat melalui proses panas dan tekanan. Perhiasan yang akan diisi emas memiliki ketentuan kadar emas harus setidaknya 1/20 kali dari berat total item.
-          Perak lapis emas: adalah emas overlay yang menggunakan logam dasar perak . Perhiasan dibuat dengan perak ditutupi dengan lapisan emas kuning sehingga terlihat lebih mewah. Selain tahan lama, perhiasan juga memiliki tampilan yang lebih mahal dibanding logam bi – metal sejenisnya.

Tembaga
Tembaga adalah alternatif yang cukup bagus untuk manghadapi kenaikan harga di pasar logam mulia. Sudah banyak seniman dan desainer perhiasan telah sepakat bahwa Tembaga sebagai alternatif yang cukup bersaing dibanding perak dan emas. Dengan memilih bahan dari tembaga, perhiasan dapat lebih fungsional dan serbaguna, tidak hanya karena biayanya yang cukup terjangkau, tetapi juga karena Tembaga adalah salah satu logam yang paling mudah untuk dikerjakan. Tembaga juga sangat lentur sehingga mudah untuk dipotong , dibentuk dan dilipat . Bahkan untuk saat ini pembuatan perhiasan tembaga lebih mudah dibanding masa sebelumnya karena Tembaga dapat ditemukan di pasokan perhiasan dan pasokan toko logam. Seperti banyak logam lainnya , tembaga dapat dibeli dalam berbagai bentuk : kabel, lembaran , tabung , rantai , manik-manik dan komponen perhiasan .

Platina
Patina diperkenalkan pada tahun 2005 , platina adalah perak aluminium sterling baru yang terdiri dari 92,5 persen perak , 1 persen platinum dan 6,5 persen logam lainnya (rahasia merk dagang platina) . Perpaduan baru ini menciptakan logam yang lebih cerah dalam hal warna baik perak ataupun platinum murni serta memiliki kemampuan anti noda. Perhiasan platina jauh lebih terjangkau daripada platinum.

Karatium
Untuk menanggapi permintaan industry logam akan bahan logam yang lebih murah, maka dibuat jenis baru logam karatium yang merupakan perpaduan 20%  hingga 10 % emas serta paduan perak yang berisi 2,5 %. Dengan harga jual yang lebih rendah dari emas 10 karat, karatium merupakan merupakan alternatif yang menarik selain produk perhiasan emas murni karena karatium berbahan dasar aluminium namun tidak akan pernah luntur karena berlapis emas. Karatium diformulasikan untuk dapat dibuat dalam semua aplikasi perhiasan serta anti noda.

Stainless Steel
Akhir-akhir ini stainless steel menjadi semakin popular sebagai bahan pembuatan perhiasan, Stainless steel dikembangkan pada abad ke-19 dan merupakan kombinasi dari besi dan karbon. Banyak yang menggunakan stainless steel sebagai bahan dasar alat-alat pabrik, struktur baja dan manufaktur. Seniman perhiasan mulai menggunakannya karena warna abu-abunya  yang menarik, kekuatannya dan biaya rendah, sehingga membuat stainless steel logam alternatif yang baik untuk membuat perhiasan .

Titanium
Titanium mungkin termasuk dalam bahan perhiasan logam terkuat yang ada. Industri logam baru-baru ini memperkenalkan titanium ke industri perhiasan . Titanium memiliki nuansa abu-abu yang menarik dan memberikan kesan perhiasan terlihat modern . Titanium memiliki sifat korosi , noda dan tahan perubahan warna. Titanium dapat dibuat menjadi desain yang berbeda dan telah menjadi alternatif yang bagus untuk mas kawin pernikahan dan cincin pertunangan.

Tungsten
Juga disebut wolfram , terbentuk dari paduan yang super padat dan digunakan untuk produk mulai dari kepala tongkat pemukul golf, hingga senjata api. Logam ini sekuat baja dan beratnya sekitar dua kali berat baja.

Palladium
Warna keperakannya menjadikan bahan perhiasan putih berkilau ini menjadi bahan yang digunakan juga dalam industry elektronik dan industri tertentu lainnya. Palladium dianggap logam mulia, dengan warna cerah dan sifat tahan lamanya menjadikan logam ini sebagai bahan dasar yang sempurna untuk digunakan sebagai perhiasan dalam beberapa pernikahan selama beberapa decade ini.

Perunggu
Perpaduan tembaga awal, bahkan disebut juga dalam pelajaran sejarah terdapat zaman Perunggu. Perunggu digunakan sebagai bahan untuk membuat gelang , pergelangan kaki, anting-anting , dan kalung manik-manik. Warna dan teksturnya yang menarik menjadikan perunggu tak lekang dimakan oleh zaman.

Kuningan
Campuran antara logam tembaga dengan seng, lalu terlihat seperti kilau emas kuningan. Kuningan memiliki sifat mudah dibentuk, daya kilau yang tinggi, sehingga memberikan penampilan emas. Kuningan seringkali digunakan untuk membuat item fungsional seperti kenop pintu dan bingkai foto. Kuningan kini telah mendapatkan popularitas yang tinggi diantara para desainer perhiasan.

Alpaca
Alpaca adalah jenis logam yang relatif baru  dalam jenis logam perhiasan, bahannya terbuat dari perpaduan tembaga, nikel, seng dan timah. Biaya pembuatan alpaca yang terbilang cukup rendah membuatnya cocok dijadikan alternative bahan perhiasan untuk perak dalam perhiasan.

Timah
Perpaduan tembaga dan perunggu sehingga menghasilkan timah. Banyak digunakan dalam pembuatan peralatan makan serta menjadi logam dasar yang sering digunakan untuk cincin dan liontin. Jika dipoles dengan sungguh – sungguh akan didapatkan timah dengan daya kilau yang tinggi, kemilau timah mendekati kemilau elegan perak halus .


trainingproviderjogja.blogspot.com
trainingproviderjogja.wordpress.com
jogja-training.com

Proses Pembuatan Bezel atau Kerah



1.      Box Bezel atau kerah kotak
a.    Lingkarkan bezel kawat/sabuk tipis sampai mengelilingi batuan, buatlah setepat mungkin sehingga batuannya dapat masuk secara pas.


Gambar bezel

b.    Sambungan ini dipatri dengan patri keras. Bersihkanlah ujung-ujungnya, gunakan patri sesedikit mungkin. Bezel harus kaku dan sedikit dipaksa untuk memasukkan batunya sehingga benar-benar mencengkeram dengan kuat/keras.

patri 1

Gambar Bezel dipatri

c.    Memeriksa pas tidaknya apabila bezel tersebut terlalu kecil maka perpanjanglah pelat dengan palu besi di atas landasan besi atau bila sudah berbentuk lingkaran masukan ring mandrel lalu pukulah bezel untuk memperpanjnag lingkarannya.

d.    Kikir dan ampelaslah untuk mengurangi ketinggian. Terlalu tinggi akan mempersulit pemasangan dan akan menutup sebagian besar permatanya. Terlalu pendek tidak akan dapat mencengkeram batunya.


Terlalu tinggi terlalu pendek

Gambar ketinggian bezel

e.    satukan pada dasaran dengan patri medium. Periksa pas tidaknya, gosokkan bezel pada ampelas yang rata, untuk membuat sisi bawahnya menjadi bersih dan benar-benar rata.


patri II

 Gambar Mematri bezel dengan dasaran
 
f.     Buanglah bagian lembaran logam yang berlebih. Gunakan gergaji atau gunting untuk memotong bagian-bagian yang tersisa atau tidak digunakan. Buatlah lubang di bawahnya untuk mengatasi agar batu mudah ditekan ke luar apabila terjadi kesalahan dalam memasang batu. Pelubangan ini tidak sekedar membuat lubang semata-mata lubang tapi bisa dibuat menjadi hiasan.


patri ke III

Gambar  Mematri cincin dengan bezel

g.    Untuk penyatuan/perangkaian dengan unsur-unsur yang lain gunakanlah patri yang lebih rendah titik leburnya. Patrilah bezel tadi dengan kedudukan yang sebaik-baiknya pada konstruksi perhiasan yang dikerjakan cincin, subang, liontin dsb.

2.    Step Bezel atau kerah berundak.
 Keuntungan dari kerah ini adalah :
a.   Bahan yang digunakan menjadi lebih sedikit, sehingga dapat menghemat biaya dan mengurangi bobot.
b.   Pembuatannya lebih cepat daripada pembuatan bezel kotak, meskipun tergantung pula pada jenis yang digunakan.
c.   Bezel jenis ini memungkinkan cahaya nampak melalui batuannya.


Gambar Step Bezel
Keterangan gambar :
Setelah menyelesaikan sabuk bezelnya yang pas untuk batuannya, buatlah sabuk kedua yang masuk ke dalam sabuk pertama. Apabila bezelnya memiliki dasaran, maka sabuk ini tidak perlu dipatri.
Untuk batu yang bersegi, kikir miringlah bagian dalam dari sabuk tersebut sebelum mematri kedua bagian.


Gambar Step Bezel yang lain


Keterangan gambar :
Cara lain adalah membuat undak-undakan lebih dahulu sebelum melingkarkan bezel itu mengelilingi batu. Untuk menghindari kelebihan patrinya, kikirlah sudutnya seperti nampak pada gambar. Variasi dari cara tersebut adalah dengan mengunakan kawat untuk mendapat bantalannya. Buatlah permukaan yang rata supaya sambungan patrinya rapi. Kawat yang setengah bulat dapat digunakan untuk batu bersegi.
Bila segala sesuatu dari rangkaian perhiasan sudah selesai selanjutnya adalah memasang batu permatanya. Batu permata dimasukkan ke dalam bezel kemudian ibu jari tangan kiri (bagi yang tidak kidal, bagi yang kidal sebaliknya tentunya) menekan batu permatanya dari atas, tangan kanan dengan memegangi setter stones menekan bibir bezel atas dimulai dari empat penjuru angin (kanan, kiri, atas, bawah) sampai batunya tertekan rapat dan kuat, tidak goyah, tidak miring. Kemudian penekanan diteruskan ke suluruh bibir keliling bezel. Bila pengikatan tersebut telah selesai selanjutnya bibir yang bergelombang akibat dari tekanan diratakan dengan kikir pelat atau kikir segi tiga keliling dengan tinggi 1 mm. seterusnya diamplas dan dipolish sampai mengkilap.


Gambar Menekan bibir bezel dengan setter stones

Pembuatan Perhiasan Dengan Batu Permata Dengan Ikatan Bezel
Setelah teknik mengikat permata potongan cabochon dikuasai, selanjutnya membuat perhiasan secara lengkap.
Membuat Hiasan Daun

Gambar pola daun ditempel di atas plat tembaga kemudian dipotong dengan gergaji perhiasan.

Gambar Memotong pelat tembaga berbentuk daun untuk bros dan liontin

Gambar komponen perhiasan
           

Gambar  Komponen daun 1


Gambar Komponen daun 2

                                   

Gambar Komponen lain

                                   

Gambar Komponen lain


3.    Membuat Tempat batu/bezel/ kerah
Memotong pelat dengan lebar 3 mm panjang, kemudian dibentuk sesuai bentuk dan ukuran batu.



Gambar Membuat bezel



Gambar Bezel


4.    Membuat hiasan sulur dan peniti dari kawat.
Batangan/kawat besar di canai menjadi kawat berukuran 1mm untuk bahan membuat sulur dan peniti, dengan memasukkan kawat ke dalam pelat pencanai dan ditarik dengan tang  secara berurutan dari lubang yang besar sampai dengan kuran kawat yang diiinginkan.


Gambar  Mencanai kawat



Gambar sulur-sulur daun



Gambar Jarum dan komponennya


5.    Merangkai dengan mematri
Benda kerja yang sudah siap dipatri (sudah bersih, dsb.) ditempatkan pada landasan patri, bagian yang akan disambung dilekatkan dan dijepit namun bagian yang akan dipatri tidak tertutup penjepit. Bagian yang akan dipatri diolesi boraks cair dengan kuas, kemudian disemprot api ringan sampai cairan boraks kering. Potongan patri dicelup ke dalam boraks cair  dan ditempelkan di atas bagian yang akan dipatri menempel pada boraks yang sudah kering sambil dipanasi ringan dan boraks pada patri mengering dan patri menempel pada bagian yang akan dipatri. Kedua bagian yang akan dipatri dipanasi perlahan-lahan dimulai dari ujung-ujung logam sampai merah ( bukan pada bagian yang dipatri), pemanasan dilakukan terus setelah ujung-ujung merah kemudian seluruh bagian dipanasi sampai merah terutama pada bagian pateri.

Setelah patri mencair dan mengisi rongga sempit diantara kedua bagian logam yang dipatri pemanasan dihentikan. Pematrian yang baik bila pemberian patri hanya sekali. Dengan demikian perhitungan banyaknya patri dengan luasnya bagian yang dipatri sangat diutamakan. Hasil penyambungan dengan patri yang baik dan sempurna adalah hasilnya seperti garis kecil yang menghubungkan dua bagian.


Gambar  Mematri dengan patri perak


Gambar Rangkaian bros yang sudah selesai dipatri



Gambar Rangkaian Liontin yang sudah selesai dipatri


6.    Finishing
Perhiasan yang sudah selesai dikerjakan dibakar sampai merah kemudian dimasukan ke dalam larutan asam sulfat 10%. Barang-barang akan menjadi berwarna merah jernih. kemudian disikat dengan sikat kawat, air dan buah lerak atau dtergen cair sampai bersih mengkilat, dan dibilas dengan air bersih. Kemudian batu dipasang pada tempatnya dengen memasukan batu ke bezel masing-masing lalu ditekan sampai batu benar-benar mantap kedudukannya, tidak goyang. Bibir bezel yang tebal dan agak tajam dikikir sampai rata dan diampelas hingga rata, dikerok bekas kikirannya dengan pengerok yang tajam, kemudian di polis hingga mengkilap.

                                   

Gambar  mengkilapkan dengan mesin polis


Selanjutnya barang-barang dicuci bersih dengan air hangat dan detergen yang mengandung jeruk hingga tidak ada lagi noda atau minyak menempel pada perhiasan.
                                   

Gambar Bros dengan ikatan batu bezel


Gambar Liontin